Alamat Pondok Pesantren Jamsaren Surakarta
Pondok Pesantren Jamsaren merupakan salah satu pesantren di Surakarta. Pesantren ini berusia 271 tahun. Pesantren ini didirikan pada tahun 1750. Pesantren ini berlokasi di jalan Veteran No.263, Serengan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Nama pesantren Jamsaren diambil dari nama pendiri pesantren yakni Kiai Jamsari. Pesantren berdiri pada masa Pakubuwono IV yang awalnya hanya berupa surau kecil. Pesantren Jamsaren juga pernah mengalami masa vakum. Vakumnya pondok pada 1830 disebabkan terjadinya operasi tentara Belanda. Operasi itu dimulai lantaran Belanda kalah perang dengan Pangeran Diponegoro pada 1825 di Yogyakarta. Karena kalah, Belanda melancarkan serangkaian tipu muslihat dan selanjutnya berhasil menjebak Pangeran Diponegoro. Karena itu pada 1830, para kiai dan pembantu Pangeran Diponegoro di Surakarta dan PB VI bersembunyi dan keluar dari Surakarta ke daerah lain, termasuk Kiai Jamsari II (putra Kiai Jamsari) dan santrinya.
Setelah sekitar 50 tahun kosong, seorang kiai dari Klaten yang merupakan keturunan pembantu Pangeran Diponegoro, KH Idris membangun kembali surau, yang kemudian menjadi pesantren, tersebut. Bangunan pondok dibuat lebih lengkap dan diperluas dari kondisi semula. Bersamaan itu pula Sunan Pakubuwono X mendirikan lembaga pendidikan yang diberi nama Madrasah Mamba’ul Ulum Surakarta. Materi yang diajarkan adalah kitab-kitab klasik (kitab kuning) berbahasa Arab dan diterjemahkan dengan bahasa Jawa Pegon (bahasa yang disesuaikan dengan susunan bahasa Arab), seperti Nahwu Shorof, Tajwid, Qiroah, Tafsir, Fiqih, Hadits, Mantiq, Tarikh dan Tasawuf.
Pada akhirnya, pesantren Jamsaren ini dikelola ulang, diperbaharui semua sistem pendidikannya. Mulai saat itulah pesantren ini kembali aktif hingga hari ini. Bahkan sampai sekarang, banyak masyakarat berdatangan untuk menimba ilmu di pesantren ini.