Alamat Pesantren Al Arfiyyah Nganjuk
Pondok Pesantren Al Arfiyyah merupakan salah satu pesantren di Nganjuk. Nama Al-Arfiyyah diambil dari nama pendirinya, yaitu Kiai Arfiyyah, yang berasal dari Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Nasab Mbah Arfiyah sampai ke Joko Tingkir hingga Syekh Maulana Ishak. Tepaynya, Mbah Arfiyah bin Kiai Djumalim bin Kiai Abdurrahman (Kiai Sambu)-Pangeran Benawa-Djoko Tingkir-Ki Ageng Pengging-Maulana Iskak. Mbah Arfiyah dulunya mondok di Sewulan, Madiun, lalu diambil menantu oleh Kiai Santri. Kiai Santri sendiri adalah menantu dari Kiai Basyariyah Sewulan.
Kiai Ahmad Zaini diberi wasiat oleh kedua orang tuanya untuk membuat sumur dan meneruskan menembok bagian barat kamar mandi sampai makam Mbah Kiai Arfiyyah. Setelah semua pembangunan lembaga pendidikan ini selesai, dibukalah pesantren Al Arfiyyah ini. Pesantren Al Arfiyyah beralamat di Mojoduwur, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Pada 1986 mulai ada santri mondok dari luar daerah (santri putra). Lalu, pada 1994, ada santri puti yang mondok dari luar daerah. Puncak keemasan Pondok Pesantren Al-Arfiyyah adalah pada tahun 1999, ada 200 santri yang mondok di sana. Pada 13 November 2001, Kiai Ahmad Zaini wafat. Dan santri di Pondok Pesantren Al-Arfiyyah mulai berkurang sedikit demi sedikit. Sampai sekarang, hanya tersisa sekitar 40-50 orang santri. Sampai meninggalnya pun, Kiai Ahmad Zaini tidak pernah menjadi imam salat, tidak pernah berkhutbah, tidak pernah mengisi pengajian. Beliau juga tidak menikah sampai tutup usia, sehingga beliau tidak mempunyai keturunan.